Teknologi Berbasis Mobile
Latar belakang
Saat ini, industri
teknologi dan informasi sudah menjadi lifestyle kebanyakan masyarakat saat ini.
Hampir setiap orang atau organisasi berlomba-lomba meramaikan industri yang
satu ini. Tentunya industri ini menjanjikan sehingga banyak yang tak ragu-ragu
berkecimpung didalamnya.
Namun bagaimana arah tren
inustri teknologi dan informasi ? Sedikit berbeda dengan sektor lain, tren
industri teknologi dan informasi dapat berubah dengan sangat cepat menyesuaikan
kebutuhan pengguna. Menurut data yang dimiliki International Data Corporation
(IDC), sejak tahun 2010 kemarin hingga satu dekade kedepan, tren industri
teknologi mengarah pada empat hal yaitu perangkat mobile, Cloud, Big Data, dan
sosial media.
Untuk perangkat mobile,
sudah banyak diantara kita yang sudah tidak asing lagi dan sangat dekat dengan
tren ini. Kehadiran dan penggunanya bahkan telah memasuki berbagai lini
kehidupan kita sehari-hari. Dilansir
oleh Mobility Report Ericson, pengguna perangkat mobile akan bertambah dari
tahun ke tahun. Diperkirakan, pada tahun 2019 mendatang, sebanyak 9.3 milliar
orang akan menjadi pengguna perangkat mobile, dan 60% diantaranya adalah mereka yang menggandeng smartphone
sebagai alat berkomunikasinya.
Gartner memperkirakan
perangkat mobile makin menyuramkan perangkat Personal Computer (PC).
Konsumerisasi mendorong tablet masuk ke perusahaan. Cloud dan mobile saling memperkuat tren. Tren BYOD
(Bring your own device) meningkat. Pada
tahun 2013, perangkat mobile akan melewati PC sebagai alat akses Web paling
umum digunakan. Sekitar 80 persen akses internet dilakukan melalui ponsel,
terutama yang berbasis Windows dan Android. Tak heran penjualan ponsel-ponsel
tersebut bakal mengungguli iPhone buatan Apple serta Blackberry.
Tren teknologi berbasis
perangkat mobile semakin membuka jalan keeksisannya. Kini, perbankan dan
pembiayaan sistem di negara telah
melakukan pembayaran melalui perangkat mobile yang terus tumbuh di
negara-negara berkembang. Diprediksi tahun 2014 menjadi tahun dimana setiap
user akan melakukan pembayaran dengan perangkat mobilenya .
Salah satu contoh tren
teknologi berbasis perangkat mobile adalah perangkat mobile fitness. Perangkat
ini ternyata sudah banyak beredar yang
tentunya memudahkan untuk melakukan fitness dirumah tanpa harus pergi ke suatu
tempat untuk melakukan olahraga. Perangkat ini akan mulai fokus pada seluruh
jajaran kesehatan dan mulai memasuki industri perawatan kesehatan. Tentunya
tren teknologi seperti ini akan selalu dicari oleh konsumen melihat saat ini
banyak masyarakat ingin memiliki sesuatu hal dengan mudah dan tanpa ribet.
Pemanfaatan teknologi berbasis
mobile
Perkembangan
teknologi mobile hingga menjadi salah
satu tren teknologi dan informasi saat ini, tentunya karena pemanfaatannya di
berbagai sektor kehidupan. Baik di bidang bisnis, entertainment, pendidikan,
kesehatan, perbankan, transportasi maupun sektor-sektor lainnya.
Dalam bidang bisnis,
banyak pengusaha melakukan mobilisasi operasional perusahaan, salah satunya
melalui versi mobile. Menggunakan teknologi mobile yang pada hakikatnya
berpusat pada peningkatan komunikasi. Sama seperti panggilan suara dan sms
telah terbukti untuk menghubungkan karyawan dengan manajer, pelanggan dan satu
sama lain. Teknologi mobile dapat menghasilkan saluran komunikasi langsung
dengan pelanggan yang kuat. Aplikasi canggih yang mendorong keberhasilan awal
teknologi mobile adalah pesan teks yang sederhana. Sementara SMS masih
merupakan cara yang tepat untuk menghubungkan dan menyampaikan pesan sederhana,
banyak komunikasi lainnya sejak saat itu menjadi tersedia. Pada akhirnya,
hubungan pelanggan dapat dikelola lebih efisien dengan aplikasi yang
memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan dan menyinkronisasikan buku
alamat, kalender, dan email.
Dalam bidang
entertainment, penggunaan teknologi mobile bisa kita lihat pada salah satu
acara kontes menyanyi di stasiun televisi
swasta Indonesia. Rising Star Indonesia, nama acara tersebut tentu tidak
asing ditelinga masyarakat saat ini. Sebab aturan penjuriannya sangat berebeda
dengan penjurian dengan acara kontes menyanyi lainnya, meskipun tetap memanfaatkan penjurian oleh masyarakat
Indonesia. Rising Star Indonesia menggunakan aplikasi Vote Rising Star dalam
penjurian. Aplikasi ini bisa di unduh secara gratis oleh siapa saja pada App
Store atau Google Play. Aplikasi Vote Rising Star digunakan untuk melakukan
vote saat acara sedang berlangsung. Selain minim dari segi biaya karena tidak
harus melakukan sms seperti acara kontes menyanyi lainnya, tentu tidak rumit
untuk digunakan masyarakat Indonesia. Cara melakukan vote sangat mudah yakni
masyarakat yang tidak lain adalah juri
itu sendiri melakukan Check-In sebelum
kontestan bernyanyi kemudian
kontestan menyanyi selama 2.5 menit sekaligus menjadi waktu
melakukan vote. Untuk vote “Yes” dengan menggeser ke tanda berwarna biru dan
vote “No” dengan menggeser ke tanda berwarna merah. Apabila vote kontestan
mencapai 70% maka layar besar akan
terangkat dan bisa lolos pada kompetisi selanjutnya. Melihat hal ini tentunya
dunia entertainment juga tidak ingin ketinggalan menggunakan teknologi mobile.
Dalam bidang pendidikan
itu sendiri telah hadir yang disebut Mobile Learning. Mobile Learning merupakan
model pembelajaran yang dilakukan antar tempat atau lingkungan dengan
menggunakan teknologi yang mudah dibawa pada saat pembelajar berada pada
kondisi mobile/ponsel. Dengan berbagai potensi dan kelebihan yang dimilikinya,
Mobile Learning diharapkan akan dapat
menjadi sumber belajar alternatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitas proses dan hasil belajar peserta didik di Indonesia pada masa mendatang.
Dalam bidang kesehatan,
salah satu contoh teknologi berbasis perangkat mobile adalah perangkat mobile
fitness. Perangkat ini ternyata sudah
banyak beredar yang tentunya memudahkan untuk melakukan fitness dirumah
tanpa harus pergi ke suatu tempat untuk melakukan olahraga. Perangkat ini akan
mulai fokus pada seluruh jajaran kesehatan dan mulai memasuki industri
perawatan kesehatan. Tentunya tren teknologi seperti ini akan selalu dicari
oleh konsumen melihat saat ini banyak masyarakat ingin memiliki sesuatu hal
dengan mudah dan tanpa ribet.
Pemanfaatan teknologi
mobile selain bermanfaat pada bidang-bidang sebelumnya yang dijelaskan diatas ,
teknologi mobile juga bermanfaat pada bidang perbankan. Diseluruh dunia,
perbankan mobile pertama bermuncukan sejak 10 tahun lalu, dan inovasi tersebut telah
berlanjut hingga kini, termasuk di Indonesia. Diantara bank komersial yang ada
di Indonesia, hampir setengah telah terlibat dalam beberapa inisiatif perbankan
mobile atau biasa disebut dengan mobile banking. Kegiatan mobile banking kini
sedang diperluas untuk melayani lebih banyak pelanggan dan memenangkan bisnis
baru.
Tidak hanya merambah pada
bidang perbankan, teknologi mobile juga merambah bidang transportasi . Salah
satu contohnya pada maskapai penerbangan Air Asia Indonesia telah lama
mengandalkan teknologi digital sebagai dasar layanan pelanggan mereka. Didukung
penuh oleh web dan aplikasi mobile, maskapai penerbangan ini memungkinkan
pengguna membeli tiket, check in,menerima boarding pass dan mengelola pemesanan
semua melalui ponsel. Demikian halnya
pada PT. KAI (Kereta Api Indonesia) yang sejak setahun lalu telah mengandalkan
teknologi digital sebagai dasar layanan
untuk para pelanggan mereka. Didukung penuh oleh web dan aplikasi
mobile, perusahaan kereta api ini memungkinkan pengguna membeli tiket atau
semua pengelolaan pemesanan tiket melalui ponsel.
Pemanfaatan teknologi
mobile telah merambah berbagai sektor kehidupan. Tidak hanya seperti yang
dijelaskan diatas sebelumnya. Penjelasan diatas hanya satu dari sekian
pemanfaatan dari teknologi mobile yang tidak bisa dipungkiri memudahkan
aktivitas manusia hingga menjadi sebuah kecenderungan yang tidak lain menjadi
tren penggunaan software mobile di masyarakat saat ini.
Gartner memperkirakan,
pada 2013-2014 ada 70 miliar software
mobile yang diunduh setiap tahun dari toko-toko aplikasi online atau App store . Pada periode yang
sama, software tersebut tidak lagi digunakan secara individual melainkan
oleh korporasi. Ini menjadi pasar yang
sangat menggiurkan. Seperti itulah tren
teknologi yang akan terus berkembang dengan tawaran fitur-fitur yang tentunya
semakin mumpuni dan menggiurkan setiap orang. Tentunya hal tersebut tidak lepas
dari perkembangan internet saat ini.
Di Indonesia sendiri sebagai Negara dengan pengguna Internet terbesar di Asia tenggara. Internet di Indonesia saat ini sudah menjadi kebutuhan primer untuk para penggunanya. Berdasarkan data statistik perkembangan internet di Indonesia mencapai 15% atau 38.191.873 pengguna internet dari total populasi kita 251.160.124, sedangkan pengguna internet yang menggunakan mobile atau smartphone mencapai 14% dari populasi. Wajar saja Negara kita adalah target menggiurkan untuk pemasaran smarthphone saat ini. Oleh karena itu dianggap wajar pula mengapa tren teknologi mobile di Indonesia juga sangat nampak saat ini berjalan searah dengan internet dan juga penggunaan smartphone.
Sumber :
http://m.liputan6.com/tekno/read/801598/2014-ke-mana-arah-tren-industri-teknologi-informasi
http://ikafis.org/news/119-tujuh-tren-teknologi-di-masa-kini.html
http://.moneymakergroup.com/pembelajaran-Mobile-Learn-b4814-entry22859.html
http://ikafis.org/news/119-tujuh-tren-teknologi-di-masa-kini.html